Mengapa begitu? Mengapa guru harus melakukan PTK?
PTK Penelitian Tindakan Kelas adalah proses penelitian sistematis yang dilakukan guru (atau orang lain dalam lingkungan pembelajaran) untuk memperoleh informasi tentang bagaimana guru mengajar dan siswa belajar serta melakukan tindakan untuk memperbaikinya (Mills, 2000).
Schmuck (1997) mengemukakan bahwa PTK Penelitian Tindakan Kelas adalah proses penelitian yang sistematis dan terencana melalui tindakan perbaikan pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri. PTK bertujuan untuk memperbaiki kinerja guru sehingga kualitas pembelajaran menjadi lebih meningkat.
Mengapa Guru Harus Melakukan PTK?
Guru perlu melakukan tindakan kelas karena alasan berikut (Wardani, dkk., 2005).
- Guru mempunyai otonomi untuk menilai sendiri kinerjanya.
- Temuan berbagai penelitian pembelajaran yang dilakukan oleh para peneliti sering sukar diterapkan untuk memperbaiki pembelajaran.
- Guru adalah orang yang paling akrab dan paling mengetahui kelasnya.
- Interaksi guru-siswa berlangsung secara baik.
- keterlibatan guru dalam berbagai kegiatan inovatif yang bersifat pengembangan mempersyaratkan guru untuk mampu melakukan PTK di kelasnya.
Manfaat PTK Penelitian Tindakan kelas bagi guru menurut Wardani, dkk., (2005) yaitu:
- Membantu guru memperbaiki pembelajaran.
- Membantu guru berkembang secara profesional.
- Meningkatkan rasa percaya diri guru.
- Memungkinkan guru secara aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilan.
Keterbatasan PTK Penelitian Tindakan Kelas adalah:
- Kesahihan atau validitasnya yang masih sering disangsikan.
- Tidak dapat melakukan generalisasi karena sampel sangat terbatas.
- Peran guru yang sekaligus bertindak sebagai pengajar dan peneliti sering membuat guru menjadi sangat repot.
Keterbatasan PTK hendaknya bukan menjadi penghalang bagi guru untuk melakukan PTK tetapi justru menjadi tantangan bagi guru untuk menemukan berbagai kiat dalam melaksanakan PTK.
Salah satu cara untuk mengatasi keterbatasan "tidak dapat melakukan generalisasi" adalah dengan pemberian informasi yang komprehensif tentang kondisi subjek dan lokasi kelas yang diteliti, di samping berkolaborasi dengan guru lain atau teman sejawat.